"Ih, aku mau alpukat kocok aja!" dengus Evelyn dengan kesal saat Davit memesan minuman di aplikasi pesan antar dengan sesukanya sendiri. "Aku gak suka tiramisu, Yang! Ih kenapa sih kamu sewot banget kalau aku minum alpukat?" tuding wanita tersebut dengan nada pundungnya.
"Gak! Pokoknya enggak lagi ya, Yang. Udah cukup alpukat hari ini, aku sampe sebel banget gegara kamu minta alpukat mulu. Hari ini kan kamu udah minum jus alpukat dua kali, pagi-pagi banget juga udah, sekarang malah kamu minta alpukat kocok, apa-apaan? Kamu mau makan alpukat seharian tapi gak makan? Udah ya, keputusan aku udah bulat pokoknya. Gak bisa diganggu gugat sama sekali. Kamu minum tiramisu sama makan bakso, itu udah paket komplit untuk hari ini. Katanya kamu mau yang berkuah, aku udah beliin, lho!" putus Davit mutlak. Ia merasa sangat jengkel sekali saat Evelyn merengek meminta alpukat kocok padahal wanita tersebut sudah makan dua buah alpukat yang diblender menjadi jus.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com