Namun, Billy Li langsung terkejut melihat pria itu, "James!" katanya.
"Ya, akhirnya kita bertemu! Bos besar bayangan, Tuan Billy Li!" kata James yangg berdiri sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya. Sosok pria ini sama dengan Billy Li. Ia mengenakan setelan jas, wajahnya tampan, serta memiliki wajah yang alami dan tenang.
Billy Li tidak menjabat tangan James, tetapi ia malah mengerutkan kening pada Sheryl Xia, "Apa dia?" tanyanya.
Sheryl Xia menatap James lagi dengan tatapan yang tajam. Ia lalu menutup matanya dengan menyakitkan, dan menganggukkan kepalanya dengan keras.
"Sepertinya kita harus bisa bicara, James!" kata Billy Li dengan tenang, setelah itu ia mengambil tempat duduk.
"Sudah waktunya kita bicara baik-baik ." kata James yang juga menuangkan anggur untuk Billy Li sambil tersenyum.
"Kak Billy..." kata Sheryl Xia yang memanggil Billy Li dengan perasaan khawatir.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com