"..." Billy Li menatap Shia Tang dengan tatapan yang tidak jelas. Ia sudah tidak tahu harus berkata apa.
"Sugar Heart House," kata Bryan yang tiba-tiba membuka mulutnya dan memecahkan suasana yang menindas.
Shia Tang dan Billy Li selalu memerhatikan masalah anak, dan mereka melihat putra mereka yang luar biasa.
Bryan berkata lalu dengan tenang, "Ini rumah untuk Shia, jadi pakai arti namanya Shia yang sangat manis."
Pemikiran Bryan membuat kedua orang dewasa ini terkejut. Sepertinya nama itu boleh juga.
"Kalau begitu Sugar Heart House seperti yang dikatakan Bryan saja," kata Billy Li sambil meminta pendapat Shia Tang.
"Kenapa memakai namaku? Aku tidak bilang aku akan menerimanya," kata Shia Tang dengan menunduk sambil menggerutu. Bukankah ini namanya pemaksaan? Bukankah putraku ini pemikirannya terlalu dewasa? batinnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com