webnovel

Bryan Adalah Cucu Kandungku

Redakteur: Wave Literature

"Shia, aku mau gosok gigi sendiri!" kata Brian sambil merebut sikat gigi yang baru saja diberi pasta gigi oleh Shia Tang, lalu mulai menyikat giginya.

Shia Tang pun menatapnya dengan lega dan penuh cinta. Kemandirian anak ini membuatnya merasa tidak enak. Ia tidak tahu apakah anak-anak lain yang usianya di atas empat tahun telah memiliki kemandirian sebaik ini atau tidak. Tapi, ia tahu bahwa Brian jelas jauh lebih mandiri daripada anak seusianya.

Setelah Shia Tang melihat mata hitam dan putih Brian yang bening itu, ia pun diam-diam tersenyum sendiri. Benar saja bahwa dirinya yang salah lihat, ia tidak menyangka bisa berpikir bahwa mata Brian berwarna biru. Ia tidak bahkan tidak tahu apakah anak seimut ini, akan bersedia kembali ke Tiongkok untuk tinggal bersamanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com