"Aku harap kamu bisa menunggu bayiku lahir, kemudian..." kata Shia Tang yang tiba-tiba seperti tidak punya muka untuk melanjutkan perkataannya. Ia takut kalau Billy Li akan menolak, takut Billy Li akan menertawakan keinginannya. Namun yang lebih ditakutkan lagi, Billy Li akan membenci ibu seperti dirinya, bahkan anaknya sendiri juga bisa-bisa akan membencinya.
"Lalu?" tanya Billy Li sambil mengangkat alisnya.
Shia Tang yang terbiasa menggigit bibir bawahnya, kini ia mengangkat kepala dan menghadapi Billy Li kembali, "Lalu, aku harap kamu bisa membawa serta anakku kembali ke Amerika Serikat, besarkan dia di sana. Aku pikir, keadaan dia akan lebih baik jika dia bersamamu," ungkapnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com