Shia Tang lalu bersandar di pelukan Billy Li dan berkata, "Sebenarnya aku tidak begitu baik, aku hampir saja melepaskan cinta kita."
"Tapi kamu tidak melakukannya, bukan?" kata Billy Li yang kemudian lebih mengencangkan pelukannya.
Shia Tang mengangguk, menggosok lengan Billy Li sebentar, lalu mengangkat kepalanya. "Siapa suruh kamu tidak memberitahuku sebelumnya?" tanyanya.
"Lebih baik kecewa seorang diri daripada pada dua orang," kata Billy Li sambil membelai wajah kecil itu dengan penuh kasih.
"Lebih baik menanggung dua orang daripada satu," jawab Shia Tang yang dengan tegas menunjukkan ketulusannya.
Billy Li merasa tersentuh, tatapannya begitu membingungkan ketika menatap mata Shia Tang. Cintanya Shia Tang seperti air, dan menetes ke dalam hatinya yang keras. Cintanya Shia Tang juga seperti api, yang meluluhkan hati dingin Billy Li.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com