Kimberly hanya sesekali melirik, tak perduli dengan Ferdinand yang terus memanggilnya. Dia langsung masuk ke dalam mobil Ferdinand dan berada di kursi belakang tanpa suara sedikit pun. Namun, Ferdinand yang belum sempat masuk ke dalam mobil. Mengetuk jendela kaca tepat berada didekat Kimberly.
"Kiiim, buka!" Kimberly lalu membuka jendela mobilnya.
"Ya, ada apa? Ayo dong segera berangkat, masuk!" balas Kimberly dengan sewotnya, tak ada ramah-ramahnya sama sekali.
"Pindah ke depan! Masak kamu di belakang, emang aku supir kamu? Pindah ke depan! Atau kita tidak jadi berangkat! Biar saja papamu marah kepadamu!" ancam Ferdinand. Dan itu berhasil membuat Kimberly turun kembali, berjalan menuju kursi depan, yang pintunya sudah dibuka oleh Ferdinand.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com