Oscar dan Rangga menghampiri dokter UGD yang baru saja menanganinya. Tiba - tiba seorang perawat datang menghampiri Rangga yang terlihat babak belur dan memberikannya perban dan obat.
Perawat itu mengusap bekas lukanya dengan alkohol, membalutnya dengan perban. Rangga mengangguk, mengucapkan terima kasih sebelum ia bangkit dari kursi dan menghampiri tempat tidur Lisa.
Oscar yang berdiri di samping Rangga tidak bersuara sama sekali. Dalam hati ia menyesal menghajar Rangga hingga babak belur, tetapi ia terlalu gengsi untuk minta maaf.
Rangga melirik pria berambut emas itu sebentar saja kemudian ia memalingkan wajahnya kembali.
Seorang dokter menghampiri kedua pria yang duduk di salah satu tempat tidur UGD. Tatapan dokter itu mulai tampak sedikit cemas, Rangga dapat melihatnya dari balik kacamata tebal si dokter.
"Dok, bagaimana keadaan Lisa? Apakah ia sudah boleh pulang?" tanya Rangga sambil memegangi pipinya yang diperban.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com