110
Karena tidak ada pekerjaan, Fayaaz membantu Aletha menyusun barang di dalam rumah ke rak tempat kain disimpan. Melihat cara kerja Fayaaz yang cekatan, Aletha cukup yakin untuk mempekerjakannya. Tapi melihat tubuh Fayaaz yang tinggi dan idealis untuk ukuran seorang pria, Aletha merasa ragu.
"Sudah selesai, Bu?" tanya Fayaaz sambil menyeka keringatnya.
"Sudah, terima kasih ya Fayaaz," sahut Aletha.
"Eh mau ke mana? Jangan pergi dulu," cegah Aletha.
"Ada yang perlu saya bantu lagi?"
"Tidak." Aletha bangkit dari duduknya. "Kamu istirahat saja ya, aku buatkan makanan," sambungnya.
"Tidak usah repot-repot, Bu."
"Tidak, aku malah yang merepotkan kamu. Kamu duduk saja oke."
"Baiklah." Fayaaz hanya pasrah tidak bisa menolak permintaan Aletha.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com