Selama beberapa hari ke depan, Mu Wan tampaknya sangat sibuk. Ia pergi lebih awal dan pulang lebih awal. Bahkan ia tidak memiliki kesempatan untuk berbicara dengan putranya. Ia tertidur ketika kembali setiap malam, dan ia tidak bangun ketika keluar di pagi hari.
Sejak mengetahui keberadaan cicit cucunya, Gu Jingkun juga telah berlari ke Gu Yuan beberapa waktu yang lalu. Kebahagiaan luar biasa ini sangat berharga baginya.
Malam itu, Mu Wan pulang lebih awal.
Ketika tiba di Gu Yuan, dia melihat sebuah Rolls Royce diparkir di depan pintu. Tanpa berpikir panjang, dia tahu bahwa itu adalah milik Gu Jingkun.
Walaupun setiap hari pergi pagi dan malam, tapi dia juga mendengar bahwa Gu Jingkun sangat rajin berlari ke Gu Yuan, dan dia sangat rukun dengan Xiao Xing.
Pikirkan baik-baik, ini benar-benar berbeda dari sikapnya tiga tahun lalu.
Tiga tahun lalu, Gu Jingkun sengaja ingin menyingkirkan Xiao Xing di perutnya. Apa yang terjadi sekarang? Apakah dia sudah sadar?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com