Hujan deras datang di waktu senja, musim hujan datang tanpa bisa di tebak. Sekarang manusia tidak bisa memprediksi kapan musim panas kapan musim hujan, terserah Allah Yang Maha Menciptakan. Seharusnya manusia bisa menikmati tanpa mengeluh, bersyukur dengan adanya musim, karna jika tidak ada musim bagaimanalah kita manusia, menikmati dan mensyukuri tanpa mengeluh, tapi yah hanya manusia yang pasti mudah mengeluh, cinta manusia kepada Allah belumlah apa-apa, di banding cinta Allah cinta yang abadi dan sejati untuk hambanya.
Manusia tanpa meminta hidung, mata, anggota tubuh yang lain, sudah di beri oleh Allah dengan segala keindahan, lukek tubuh, cantik tampan, mempunyai kelebihan dan kekurangan. Subhanallah, Ya Allah." ucap Aila, menikmati tetesan hujan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com