Matahari sudah naik beberapa tombak saat dia meninggalkan rumah lama Max yang kini telah dihuni kembali. Rasanya dia sungguh hoki karena daya analisanya menurai respon realita sesuai harapannya. Beruntung kan, bertemu Max yang punya banyak harta di tempat lama? Padahal, orang beruang seperti Max bisa kemana saja sesuai keinginannya. Dengan begini, dia bisa sedikit lega karena memastikan Mentari berada di tangan orang yang tepat. Paling tidak, walaupun Mentari tak bisa dibujuk untuk pulang sekarang, yang penting Mentari baik-baik saja.
Sekarang, Raka kembali ke kampus tempatnya mengajar sebagaimana yang dia katakan kepada Max. Dia sudah cukup malu meninggalkan jam mengajar demi kepentingan pribadi. Namun, sepertinya tak apa, toh dia tidak korupsi waktu terlalu banyak, jam pertama masih tersisa. Pasti mahasiswanya bisa memaklumi.
"Selamat pagi, Rekan-rekan Mahasiswa," sapa Raka kepada semua mahasiswa yang ada, termasuk istrinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com