webnovel

Benang Kusut Yang Terurai

"Mas, aku ingin ngomongin sesuatu tentang Vania." kataku malam itu.

"Iya, Dek. Memang nya ada apa dengan Vania?" tanya suamiku.

Malam itu, kami berdua duduk di teras rumah, karena memang belum ngantuk. Sementara Vania dan Gita, seperti biasa sedang menonton Tv.

"Anak yang ada di dalam kandungannya Vania itu bukan anaknya Adit, Mas."

"Lho. Trus?" kata Mas Ridwan kaget.

Kemudian aku menceritakan semua yang Vania katakan pagi tadi kepada Mas Ridwan, dan memintanya mencarikan solusi.

"Vania, kesini sebentar!" teriak Mas Ridwan.

Belum memberi komentar atas ceritaku, namun Mas Ridwan sudah memanggil Vania. Semoga saja tak terjadi apa apa ya Allah. Vania pun langsung menghampiri kami.

"Ada apa, Mas?" tanyanya.

"Duduk sini dulu." kata Mas Ridwan sambil menepuk kursi di samping kirinya.

Vania pun duduk, dan terlihat raut ketakutan di wajannya.

"Anak siapa yang ada di dalam kandunganmu itu?" tanya suamiku.

"I ini, anu, aku nggak tahu, Mas." kata Vania gugup.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com