Kenan yang sudah sampai ditempat yang baru saja dia tinggalkan langsung keluar dari mobil dan memarkirkan mobilnya dengan sembarang, dia berlari menuju ruangan yang selalu ditempati Orlando saat mereka disini. Kenan membuka pintu dengan kasar dan membuat semua yang ada didalam ruangan melihat ke arahnya.
"Zanna hilang!"
Teriakan Kenan membuat semua melongo termasuk Orlando yang mentap Kenan dengan tidak percaya.
"Bagaimana bisa hilang? Bukannya kamu sedang menjemputnya ditempat latihan?" Orlando memberondong Kenan dengan banyak pertanyaan.
"Itulah masalahnya, aku terlambat menjemput dia karena ada kecelakaan yang membuat jalanan macet. Aku terlambat satu jam lebih dan sampai sana Zanna sudah tidak ada."
"Kamu sudah menghubunginya?" Kenan menggeleng dengan tangan merogoh ponselnya di saku celana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com