"Bilang saja kamu cemburu, sudah! kamu ini sama sekali tidak masuk akal. Alasan kamu ini hanya menghambat ku untuk secepatnya bisa melakukan sesuatu." Zanna berjalan meninggalkan Kenan yang masih menatapnya tidak percaya. Hal seperti inilah yang kadang membuat Zanna malas jika jalan dengan suaminya.
***
Zanna memulai latihannya dengan Takada, meski dia harus menghadapi rengekan Kenan yang melarangnya untuk pergi. Awalnya Kenan yang mencari pelatih untuk Zanna, tapi saat melihat wajah tampan Takada membuat Kenan merasa tidak tenang.
"Luruskan tanganmu dan pegang tongkat itu dengan erat, agar saat kamu mendapat tangkisan pedang di tanganmu tidak terlepas." ucap Takada sambil membetulkan pegangan Zanna pada bokken yang di genggamannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com