webnovel

salah masuk kelas

jadwal kuliah ku bentrok sama acara perpisahan di pesantren mau gak mau aku harus nyari jalan aman agar bisa mengikuti keduanya. setelah berfikir aku memutuskan untuk mengikuti acara perpisahan , karena biasanya tidak akan nyampe jam 12 siang, nah sisanya aku akan langsung pergi ke kampus meskipun jarak nya sangat lah jauh dari Cibaduyut ke Cimahi membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Kami jajaran pengurus memakai baju yang telah di belikan, ia karena kami meminta usulan ingin menggunakan baju yang sama agar terlihat beda sehingga orang tua santri bisa membedakan mana pengurus dan mana santri begitu pula dengan pengurus putra.

acara akan di mulai pukul 08:00 kami duduk di jajaran depan dengan kursi yang sudah disediakan, sedangkan para wisudawan wisudawati Mts dan Aliyah duduk di depan panggung dengan posisi posisi kursi saling berhadapan dengan di batasi jalan karpet sebagai arah menuju panggung, di belakang posisi duduknya pengurus telah disediakan tempat untuk para orang tua santri, sedangkan santrinya duduk emperan di pinggir aula yang telah disediakan karpet nya

para dewan pesantren duduk di jajaran depan pengurus .

kami menikmati acaranya, bahkan tak menyangka kreasi seni yang di tampilkan oleh santri putra kelas 7 mereka semua menari kipas, untung masih lucu-lucu nya 😙 mana pada gemesin dan yang paling menarik nya anak yang paling gendut datang dari arah belakang maju kedepan sambil mengipas ngipas kan dengan di temani dua orang di belakangnya terlihat kostum sarung yang di pakai nya hampir melorot mana jalan nya kesusahan kami semua fokus melirik kearahnya benar-benar terhibur.

acara selesai jam 11 setelah mushofahah aku langsung bergegas pergi ke asrama untuk bersiap siap berangkat ke kampus, meskipun ada teman di pengurus putra yang satu kelas dengan aku tapi rasanya aku gak mungkin bisa bareng melihat kondisi di luar pesantren banyak orang tua santri, akhirnya aku memesan gojek setibanya di kampus aku masuk ke kelas di lantai 2 memang biasanya itu kelasnya, karena aku tidak pakai kacamata dan kelas aku di gabung dengan kelas yang lain aku tidak begitu kenal semuanya, pandangan ku agak buram karena aku tak berfikir lama akhirnya masuk kedalam kelas, aku masih diam dengan duduk di bangku yang kosong paling depan karena bangkunya sangat penuh, aku kenal sama dosen nya karena pernah mengajar di kelas ku meskipun tidak tahu namanya, di belakang banyak mahasiswa cowo yang bersorak"teh duduk nya dipinggir aku" aku terdiam kenapa jadi seperti ini, dosen pun bertanya" kamu jurusan Indonesia kan" aku hanya mengangguk, tapi tidak ada teman temanku disini, kemudian dosen bertanya lagi " kamu Maba" aku hanya bisa menggeleng kepala, kemudian pergi ke luar kelas mana rempong bawa helm dan paling kesal nya lagi aku di tertawakan mereka, ingin rasanya menghapus kejadian yang memalukan itu, di luar aku bisa merasakan nafas yang lega, sempat tadi berfikir apakah aku harus mengikuti matrikulasi bareng Maba karena enggan untuk keluar, namun jika aku tidak masuk sama saja aku absen di kelasku, langsung ku chat teman sekelas ku dan ternyata kelas nya pindah ke B 2 ntah mana karena denah di kampus ini sangat luas bahkan aku belum sempat keliling karena aku paling malas harus melihat lihat ruang di kampus ini, setelah lumayan lama mencari kelas akhirnya aku menemukan ternyata kelas nya di dekat tempat pembayaran semester jadi gak terlalu membingungkan, dan ketika aku masuk Alhamdulillah gak ada dosen lantas aku duduk di pinggir bangku temanku, rasanya lelah sekali mana aku harus mengumpulkan tugas yang belum sempat aku kerjakan karena dosen memberikan informasi nya telat, dan setelah ini aku kebagian presentasi.

" yu, kang majid kemana" tanya kang deki

" gak tau tuh, tadi sempat liat pas acara perpisahan di pesantren, mungkin sibuk kali soalnya pengurus santri putra sangat minim" jawab ku

" padahal tadi ngechat mau ngampus bareng kamu yu, mana sekarang tampil presentasi"

*********************

seperti itu lah ceritanya gaess, akutuh malu banget🙈 , awass aja kalo ketemu adik tingkat tak segan-segan aku ulek kauuu,,

tapi kalau mereka masih ingat muka ku ntar aku jadi bahan ledekan 😩,

rasanya aku ingin menghilang dari dunia ini..