webnovel

Kathriena Widjaja Bagian 39

Tentu saja Diederick mengiyakan permintaanku, ia pun pergi ke ruang makan sementara aku akan pergi ke teras untuk mencari keberadaan Holland. Diederick bilang bahwa Marysa sudah pergi ke ruang makan bersama opa dan omanya, sementara Holland pergi keluar rumah ini. Aku mencari-cari keberadaannya, hingga mataku terhenti ketika ku melihat Holland sedang memainkan seekor kelinci putih yang sangat lucu. Terlihat dari kejauhan, anak itu tersenyum sembari berlari mengejar sang kelinci. Jika dipikir-pikir, sudah cukup lama aku tidak melihat Holland seperti itu. Rasanya aku merindukan tingkah lucu Holland, hanya saja rasa sakit hatiku kepada anak itu belumlah hilang. Aku masih memendam amarah kepada Holland. Andai ia tak ceroboh meletakkan mainannya, mungkin saja anak keduaku akan tetap hidup dan aku tak akan pernah membencinya seperti ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com