webnovel

BAB 89

"…Kamu memang tidak pernah bilang punya lelaki lain atau punya mantan. Tapi gadis sepertimu tidak mungkin tidak pernah punya mantan, apalagi kamu sangat supel. Jadi aku cemas, jika kamu meninggalkanku." Bastian begitu pilu saat mengatakan hal itu. Perasaannya terlalu dalam untuk Stella.

Akan tetapi dirinya tau kalau Stella terkadang masih jauh di luar jangkauan untuk dirinya dapatkan. Bastian sering bertanya-tanya kenapa, namun gagal untuk selalu mendapatkan jawaban yang akurat.

Di tengah perjalanan, Bisma pun tiba-tiba saja mengirimi Bastian pesan. "Gimana sekolah?"

"Lancar," balas Bastian. "Acaranya gimana? Ketemu Caca tidak?" Tadinya Bastian hanya sedang menggoda Bisma saja karena dia tau Bisma akan sangat bersemangat jika membahas mengenai Caca.

"Ketemu."

Jawaban Bisma pun seketika membuat Bastian kaget. "Hah? Ketemu? Kalian ketemu di acara pernikahan saudaramu? Jangan-jangan dia masih saudaramu ya?"

"Bukan," balas Bisma terkesan dingin. "Kami ketemuan di mall tadi."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com