Stella menoleh pada Naura, memberikan tatapan pertanyaan sekaligus seorang pemimpin geng yang sangat agung. "Apakah kau tau cara untuk membully ketua kelas melalui sosial media? Sebutkan caranya sekarang! Kita harus memulainya sekarang!" Dia berkata, mencoba yang terbaik untuk terdengar berwibawa dan tidak seperti dia hampir membentak. Emosinya ternyata belum terlalu stabil.
Naura memandang Stella, tidak yakin apa yang harus dilakukan dari ledakan suara Stella. "Hm, aku memang punya beberapa cara, Tuan Putri. Dan aku yakin semuanya bisa saja berhasil."
"Okay!" Stella melipat kedua lengan di depan dada, memandangi Naura dengan serius. "Katakan semua cara yang kau miliki!"
Tanpa ragu, Naura pun memaparkan semua teori yang dia miliki untuk membully ketua kelas melalui jaringan cyber.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com