"Aduh, salah kirim!" pekik Stella sembari meremas rambutnya. "Bisma dan Bastian sudah sampai lagi. Aduh, bagaimana ini? Aku bisa ketahuan kalau begini."
Sementara itu beberapa saat yang lalu
Drrt! Drrt! HP milik Bisma bergetar. Kebetulan lelaki itu sedang mengerjakan PR. Biasanya dia mematikan HP kalau sedang belajar. Tapi sore itu memang lain.
"Apa ini?" kernyit anak lelaki itu, buru-buru membuka kotak masuk karena melihat nama Caca di dalamnya, gadis yang dia sukai.
"Aku otw ke air mancur. Aku tunggu secepatnya ya?"
"Caca?" bingung Bisma, segera menepikan buku-bukunya. Seorang Bisma yang gila belajar sampai mau meminggirkan buku-bukunya? Ternyata pengaruh Stella besar juga. "Kok tiba-tiba kirim pesan? Apa salah kirim?"
Anak lelaki itu kemudian membalas pesan dari Stella. "Salah kirim ya?"
Anak lelaki itu menunggu cukup lama. Tapi karena tidak ada balasan, akhirnya Bisma menyambar jaket gelap miliknya dan segera keluar rumah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com