Saat Stella hampir bunuh diri, Nana menariknya dan menangis. "Kakak mau bunuh diri?" Nana tersedu-sedu dengan wajah memerah, menggenggam tangan Stella dengan gemetar. "Kakak jangan begini!" Suaranya semakin terdengar pilu.
Saat itu Stella terhuyung dan akhirnya jatuh di atas lantai. Nana menjerit dan memanggil Bu Rani. "Ibu! Ibu! Tolong!"
Karena biasanya Nana tidak pernah meminta tolong, Bu Rani pun buru-buru mencari sumber suara. "Na? Nana, kamu di mana, Nak?" Wanita itu sangat panik, dan akhirnya menemukan putrinya di dalam kamar Stella.
Bu Rani kontan saja kaget karena melihat Nana yang menangis histeris sementara Stella hanya duduk dengan wajah dan tatapan kosong. "Ada apa? Apa yang terjadi?"
"Kakak!" kata Nana menangis lagi, dan dia kesusahan untuk berbicara setelah itu.
"Stella, kamu baik-baik saja? Kamu terluka?!" Bu Ranu bertanya, terdengar suara khawatir dari nada bicaranya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com