Gita yang kesal karena sang Kakak yang meninggalkannya berdua di dalam ruangan ini dengan Hito. Apalagi dengan sejak tadi Hito yang berbuat seenaknya, memerintahkan Gita melakukan apapun.
"Aku mau makan buah tapi tubuh aku lemas nih, tangan saja sulit untuk digerakkan," ucap Hito dengan wajah yang lesu. Gita yang dapat melihat kalau Hito sedang memanfaatkan kesempatan terhadap diri Gita yang tengah merasa bersalah.
"Iya maksudnya mau makan pakai tangan aku kan?" tanya Gita dengan tersenyum paksa.
"Boleh kok, aku mau makan pakai tangan kamu dan ternyata aku baru tahu kalau kamu perhatian deh sama aku," ucap Hito.
"Diam atau kamu makan sendiri?" cetus Gita dengan menatap Hito dengan datar.
Hito terkekeh melihat betapa menggemaskannya wajah Gita ketika sedang kesal dan marah. Dia hanya tersenyum senang menanggapi ucapan Gita.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com