Mitos sendiri merupakan sebuah cerita turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya, tiap-tiap negara pasti memiliki yang namanya mitos ataupun cerita turun-temurun tersebut bahkan Negara tercinta kita yakni [Indonesia] juga punya beberapa mitosnya tersendiri...
Contohnya saja ialah [Hantu], mungkin kalau diluar negeri mereka beranggapan [Hantu] sendiri merupakan perwujudan dari jiwa seseorang yang memiliki penyesalan di masa hidupnya dulu akan tetapi jika di-[Indonesia] maka asal-usul [Hantu] tersebut sangatlah berbeda jauh dengan hantu-hantu luar negeri.
Asal-usul paling terjelas dari sosok [Hantu] ialah mereka merupakan makhluk yang tinggal serta menempati alam berbeda dengan kita para [Manusia], tentu ada beberapa kasus ketika para [Hantu] menampakkan wujud mereka ke pada kita semua yakni [Manusia]...
Tentu saja ada juga beberapa makhluk berbeda alam yang tinggal bersama manusia yang bernama [Jin], Jin itu sendiri merupakan makhluk tak berwujud dan hanya menciptakan fisik ketika menempati ataupun mendapatkan identitas sesosok manusia yang baru saja meninggal dunia.
Para [Jin] yang telah mendapatkan identitas dari mantan manusia yang telah meninggal dunia itupun mendapatkan sebutan lain yakni [Hantu], mungkin kita bisa menganggap
kalau [Jin] memiliki evolusi lanjutan menjadi [Hantu] dengan berbagai macam rupa.
Saking beraneka macamnya, Leo bahkan pernah melihat [Hantu] dengan gaya yang eksentrik serta abnormal juga contohnya sosok [Hantu] di hadapan temannya itu.
.
.
.
.
{Silvia POV}
Takut?? Tentu saja iya... Setiap manusia normal pastinya akan merasa takut jika berjumpa dengan makhluk bernama [Hantu] begitupun diriku juga!!!!
Terlebih lagi sosok [Hantu] yang tengah menghadang-ku ini termasuk dalam kategori agresif, agresif dalam artian dia cukup rewel (cerewet) untuk membuat-ku merasa sangat tidak nyaman sama sekali!!!!
"Yoyoyo, ada apa nak Silvia?? Apakah nak Silvia merasa bosan jika iya biarkan Brother Avil ini menghiburmu yooo" Sosok hantu yang mengenakan setelan baju kulit dengan aksen barat pada akhir 3000-an berbicara kepada diriku tak lupa ia juga memberikan-ku sebuah tatapan penuh persahabatan ku-pikir???
.
[Glup]
Keramah-tamahan yang diriku terima dari sosok hantu rapper bernama Avil ini jelas membuatku merasa sangat aneh sekaligus takut, sehingga daku-pun bahkan harus terus-menerus meneguk ludah saking takutnya....
Kedua netra mata-ku berkeliaran ke seluruh penjuru arah mencoba mencari keberadaan dari manusia-manusia lainnya (Irene, Seto, Ella ataupun Leo), tapi apalah daya seorang gadis kecil seperti diriku jangankan mencari mereka lepas dari tatapan para [Hantu] ini saja susah sekali!!!
"Ehem, Avil?? Tumben kamu berada di sini apa yang kamu lakukan??" Belum selesai satu hantu kini datang lagi hantu lainnya, dia berpenampilan layaknya seorang suster.Penampilan dari sosok ini entah kenapa mengingatkan diriku dengan beberapa sosok urban legend hantu suster.
.
[Glup]
Sekali lagi daku-pun kembali meneguk ludah dengan susah payah, Indra ketakutan-ku pun nampaknya telah berada di ambang batasnya ketika melihat kemunculan sosok suster cantik tersebut...
"He'i anak kecil, apa yang kamu lakukan di-sini?? Tempat ini berbahaya lhoo" Sosok suster tersebut membungkuk mengingat dia memiliki tinggi hampir dua kali lipat diriku, hal ini membuatku tersadar dengan satu sosok urban yang nampaknya memiliki wujud seperti ini???
"Kamu keliatan takut anak kecil, apakah Avil membuatmu ketakutan hmm??" Suster tersebut kembali bertanya dengan nada lembut sembari memberikan tatapan tajam kepada Avil, akan tetapi tatapan tersebut justru membuatku semakin takut dengannya sehingga tanpa sadar justru mendekati Avil.
Meskipun dia nyentrik setidaknya, tidak ada urban legend yang mengerikan mengenai sosok [Hantu] berpenampilan Rapper jalanan jauh berbeda dengan sosok suster di depan-ku meski ramah tapi ada terlalu banyak [Hantu] dengan urban legend mengerikan mengenai sosok berwujud suster...
Tindakan reflek-ku tersebut jelas di-lihat oleh kedua hantu tersebut, "Yoyoyoyo, nampaknya Kamu sudah membuatnya ketakutan yoo Suster Cloue" Avil dengan gaya rapper-nya berbicara kepada sang suster entah kenapa daku merasakan nada penuh ke-angkuh-an serta bangga di dalam ucapannya itu??
"Haiyah... benarkah itu?? Sangat di sayangkan sekali, padahal daku sangat menyukai gadis kecil seperti dirinya" Gumaman pelan suster yang baru saja daku ketahui bernama Cloue tersebut justru membuatku semakin mendekatkan diri atau lebih tepat mengatakannya dengan mencengkram erat pakaian hantu rapper tersebut karena terlalu takut kepada sosok Cloue..
"He'i kalian berdua?!!! Berhenti menakut-nakuti teman masa kecilnya Leo!!!" Mendadak kemunculan sosok ketiga yang berpenampilan seperti anak-anak para pejabat era dinasti Ming muncul dari belakang sang suster Cloue, kemunculannya jelas membuatku terpatung seketika.
Akan tetapi melihat penampilan sosok ketiga tersebut entah kenapa diriku tidak merasa takut sama sekali, karena daku merasa familiar dengan sosok hantu dihadapan-ku ini?? Tapi dimana ya daku pernah berjumpa dengan dirinya itu??
"Kamu adalah Silvia, bukan?? Perkenalkan nama-ku adalah Zing'er Xueran, panggil saja Xue atau Zing'er... Kamu pasti ketakutan sekali bukan, bagaimana jika kita ke tempat Leo saja??" Mendengar kalau sosok bernama Xue tersebut tampaknya mengenal Leo dengan baik, jelas membuatku merasa kalau dia berkali-kali lebih baik dibandingkan kedua hantu tertentu sehingga tanpa rasa ragu ataupun curiga sedikitpun daku langsung meng-iyakan ajakan dari dirinya.
.
.
.
.
.
{Ruang Tamu Erlangga}
Suasana di ruang tamu Erlangga tampak sangat berbeda dratis jika dibandingkan saat kami berdua berkunjung kemari, daku bahkan melihat sekilas beberapa sosok yang entah kenapa mengenakan setelan rapi khas bangsawan zaman lampau entah itu kebayan, setelan jas ataupun pakaian dress kerajaan bahkan ada beberapa yang mengenakan pakaian kasual khas bapak-bapak tukang jualan jajanan di tepi jalan juga.
Melihat dengan penuh takjub kepada para sosok tersebut yang pastinya memiliki pangkat ataupun status khusus tertentu dalam dunia perhantuan??Well lupakan saja pemikiran aneh-ku itu.
"Pssttt Kak, kenapa seluruh makhluk-makhluk ini berpenampilan sangat mewah sekali?? Apakah mereka benar-benar hantu??"Karena merasa penasaran daku-pun bertanya kepada Kak Irene, mengingat dia tampaknya telah mengenal sedikit para hantu tersebut.
Kak Irene sendiri tampaknya mengambil keputusan untuk menjadi wakil Leo dalam pembangunan [Soul Island] di-masa mendatang, sehingga mau tak mau ia-pun harus bisa menjalin hubungan komunikasi dengan para hantu tersebut mengingat Leo ingin membangun [Soul Island] yang di isi oleh rombongan hantu-hantu ini...
Membayangkan rencana Leo yang anti-mainstream tersebut jujur membuatku merasa tertarik tapi juga takut karena harus menghadapi satu pulau penuh hantu, what the hell itu merupakan hal yang sangat mengerikan sekali kan???
"Mereka ini hanyalah kumpulan hantu yang berusia beberapa ratus abad, jadi wajar saja kalau penampilan mereka agak berbeda dengan yang tadi kamu lihat" Penjelasan singkat yang daku dapatkan dari Kak Irene justru membuat-ku merasa semakin bingung saja, apa maksud dari usia ratus abad itu??
"Kamu bisa menggangap kalau mereka merupakan makhluk kuno beberapa dari mereka bahkan merupakan tokoh-tokoh penting di zamannya" Imbuh Xue, daku sudah ingat kalau ia merupakan sosok yang pernah diriku lihat sekali pada masa kanak-kanak.
Lebih tepatnya pada saat diriku sedang menginap untuk pertama kalinya di-rumah ini, dan mungkin itulah momen pertama kalinya diriku berjumpa makhluk dimensi lain.
"Ughh daku benar-benar bingung sekali!!!"Dengan ekspresi tertekan daku-pun hanya bisa duduk diam sepanjang malam menerima kenyataan paling mengejutkan kalau kekasih masa kecilku tersebut mempunyai kekuatan khusus.
Kekuatan khusus untuk berkomunikasi dengan para [Hantu] sungguh sangat mengejutkan sekali ya???
.
.
.
.
.
TBC