"Kau mau apa?"
Honey sedikit kaget dan was-was ketika Night tiba-tiba mendekat. Ditahannya dada dari sang raja vampir, untuk mencegahnya lebih mendekat.
"Menurut kamu apa?" Night malah semakin tersenyum menggoda Honey. Matanya lalu beralih untuk memandang bibir gadis itu. "Bolehkah aku kembali melakukannya, Nona Honey? Bolehkah aku kembali menciummu?"
Honey menelan ludahnya gugup. Tentu saja ia sebenarnya juga tergoda. Saat ini kembali mereka menemukan puncak hubungan mereka yang sempat sangat melonggar dan bahkan nyaris putus. Lalu setelah melihat kembali kenangan yang telah terlewatkan sejak dua tahun yang lalu, hati ini rasanya menggebu. Rindu lebih melebar dan menggelora daripada sebelumnya.
Namun….
"Tunggu."
Saat Night kian mendekat dan bibir mereka hampir bersentuhan, sang gadis menahan dada dari sang vampir lagi. Melarangnya untuk kian mendekat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com