"Aku tahu kecemasan kalian, tapi kita tetap harus melakukan kewajiban kita. Ayo bekerja,"
Ucapan dari Ariel itu akhirnya membuat Hana dan Shaena menurut. Apalagi karena karyawan lain yang tadinya berkumpul penasaran di sana, kini telah membubarkan diri untuk kembali ke pekerjaan masing-masing. Belum lagi sang CEO Mr. Night Wildan yang berdiri di sana dan seperti berjaga.
Namun….
"Hey, kau yang di sana."
Ketiga bersahabat itu serempak menghentikan langkah mereka. Saat tiba-tiba Night berseru ke arah mereka. Night tampak menunjuk ke arah Ariel.
"Kecuali dirimu. Kau tinggal di sana. Sementara yang lainnya boleh pergi."
Hana dan Shaena tampak bertatapan dengan bingung karena perintah yang tak terduga itu. Sementara Ariel tampak tetap memasang wajah datarnya. Dia sebenarnya tahu kalau Night menyuruh semua orang pergi untuk dapat menahannya. Night pasti menanyakan maksud ucapan isi hatinya barusan.
"Ada apa? Kenapa beliau memintamu tinggal?" tanya Hana was-was.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com