Night awalnya sedang berada Amerika. Kebetulan salju baru saja mulai turun dari langit pada saat itu.
Kembali dengan sihirnya yang sakti Night mengganti pakaiannya untuk menjadi yang lebih tebal, sebelum akhirnya berbaur dengan penduduk Amerika lainnya. Tampak bersukacita menyambut musim dingin yang baru datang sebelum menjadi penutup tahun.
'Dalam kenangannya aku pernah melihat bagaimana Nona Honey menyukai salju. Dia bermimpi mampu datang ke negara dengan musim dingin di masa depan. Hal itu bahkan juga terlintas di benaknya waktu di Korea Selatan waktu itu di mana kebetulan salju belum turun.' Night bergumam di dalam hati sambil menengadah. Tersenyum memandang salju yang berguguran dari angkasa. 'Suatu hari nanti aku harus mengajaknya ke sini. Setidaknya sebagai kado perpisahan begitu nanti mutiaranya hendak disatukan dan ingatannya dihapus.'
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com