Honey bangun beberapa jam setelahnya. Gadis itu tersentak begitu keadaannya sudah malam saja. Lalu saat memeriksa jam, dia menyadari telah tak sadarkan diri selama lima jam.
Honey langsung teringat momen terakhir tadi. Yaitu saat dirinya dan Night asyik bercumbu untuk memancing mutiara itu, tiba-tiab saja dia merasa sesak dan pusing. Dia mencoba menahan Night dengan memukul-mukul dadanya. Namun mahluk itu tampak kembali larut dalam buaian nafsu dan ambisinya. Ia kembali tak sabar sampai sedikit hilang kesabaran.
Pada akhirnya semuanya gelap. Honey tak ingat apa yang terjadi setelah itu.
"Astaga. Kenapa aku bisa lupa ya? Akukan memang seharusnya menjaga diriku agar tidak terlalu lelah? Aku bahkan pusing saat Night memegangku sebentar. Tentu saja tadi langsung pingsan saat malah berciuman panas seperti itu. Sudah untung aku tak mati."
Honey langsung penasaran dengan apa yang terjadi setelahnya. Di mana Night? Apa yang terjadi?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com