Night baru saja hendak berangkat ke kantor. Namun tiba-tiba hidungnya mengendus aroma yang familiar. Membuatnya dengan cepat menggunakan kekuatan teleportasinya, berpindah dari kamarnya menuju bagian depan kamar.
"Ada yang bisa kami bantu, Yang Mulia?"
Salah satu pelayan istana yang ada di sana tampak bertanya penasaran padanya. Begitu dia melihat sang raja vampir yang celingukan melihat ke sekitar.
"Apa kau melihat Leluhur Selatan datang ke sini?" tanya Night pada wanita vampir paruh baya itu.
Namun dia menggelengkan kepalanya. "Tidak, Yang Mulia. Saya tak melihatnya."
Namun kemudian pandangan Night berpindah menuju kamar milik Amanda yang berada tepat di samping kamarnya. Night berjalan ke arah sana, lalu dengan cepat mengetuknya. Hanya dua kali, sebelum akhirnya pintu terbuka.
"Y-Ya, Yang Mulia. A-Apa kita berangkat sekarang?" tanya Amanda begitu menampakkan dirinya dari dalam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com