"Sehingga kau pasti tahu statusnya sekarang, bukan? Katakan padaku… apa Honey saat ini sedang memiliki kekasih?"
Pertanyaan itu tak lantas Night jawab. Dalam beberapa saat ia hanya terdiam, memandang Gavin yang juga memandangnya. Di mana pria itu tampak sangat menantikan jawaban darinya.
'Ya, dia sudah memiliki kekasih, bodoh. Akulah orangnya.'
Ingin sekali Night mengatakan hal itu, namun dengan cepat dia teringat akan ucapan Honey padanya tadi siang. Tentang bagaimana dia senang dapat bertemu dengan Gavin. Tentang bagaimana dia ingin menikmati waktu dengan cinta pertamanya ini. Hal yang akhirnya membuat Night terpaksa harus menahan dirinya.
"Kenapa kau bertanya soal ini?"
Night mencoba bermain aman dulu. Ia memilih untuk balas bertanya pada pria itu.
Gavin tersenyum sedikit canggung sambil menggaruk tengkuk belakangnya. "Ya… kau pasti tahu alasanku bertanya. Karena… hm… aku tertarik padanya."
"Sejak kapan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com