Night sangat merasakan atmosfer yang berbeda. Begitu Honey membuka matanya dari sebuah pingsan yang panjang, lalu dia langsung menatap Gavin yang saat itu selalu setia duduk di sampingnya. Menggunakan jemarinya untuk membelai helaian rambut dan wajah gadis itu. Memandang Honey dengan tatapan sendu penuh kasih sayang untuk melampiaskan kasih sayang yang dia rasakan
Honey berubah. Dia sangat berbeda. Apalagi dari caranya mengembalikan tatapan Gavin itu. Keduanya kini sama-sama saling berpandangan dengan dalam dan seakan penuh kerinduan.
'A-Apa yang terjadi? Apa yang dilakukan Yang Mulia terhadapnya?'
Night mulai menjadi lebih gelisah. Dia tak menyukai sama sekali cara mereka berdua bertatapan. Dia tak menyukai fakta kalau mereka berdekatan. Semua itu menimbulkan perasaan takut yang besar di dalam hatinya.
'T-Tunggu. Jangan bilang….'
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com