"Kenapa? Kenapa kalian terus memperlakukanku begini? Kenapa kalian kejam sekali kepada diriku?"
Honey menangis menyedihkan, namun dia tidak bisa melarang saat Larry mengambil kedua ginjal anaknya itu dan membawanya pergi. Apalagi untuk selanjutnya waktu kembali dinyalakan. Menyisakannya dengan mayat putranya, sementara Night dan Malaikat Kegelapan telah pergi.
Night diseret pergi oleh sang penguasa kegelapan. Padahal mungkin mahluk itu masih ingin bicara dengannya. Namun pada akhirnya mereka kembali harus dikendalikan oleh kekuatan dahsyat yang selama ini melingkupi mereka.
Pada saat itu ambulans akhirnya berdatangan. Namun Honey sudah lemah lebih dulu. Dia hanya terduduk di sana dengan raut menyedihkan. Karena dia tahu kalau Max sudah tak bisa diselamatkan. Hal itu terasa karena detak jantungnya sudah tidak ada, serta tubuhnya yang benar-benar telah dingin.
***
"Ini keterlaluan!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com