Shangxin sempat berpikir bahwa karena Tang Yuansi tidak menginginkan dirinya, pria itu pasti juga tidak menginginkan anak mereka.
Daripada kembali untuk dipermalukan, lebih baik wanita itu tinggal saja di luar negeri dan melahirkan anak itu sendirian.
Namun, bayangan bahwa anak itu tidak akan memiliki seorang ayah membuat hatinya terasa sakit.
Shangxin tidak bisa memutuskan untuk sang bayi, tidak adil bagi bayi tersebut.
Wanita itu memikirkannya begitu lama dan akhirnya memberanikan diri untuk kembali.
Sebelum pulang, Shangxin sudah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi yang terburuk.
Jika Tang Yuansi mengetahui tentang kehamilannya dan tidak menginginkan anak itu, Shangxin akan segera pergi.
Ia tidak akan pernah menemui pria itu lagi.
Wanita itu juga berharap mungkin Tang Yuansi akan sepertinya dan merasa gembira tentang anak tersebut ….
Shangxin memikirkannya dan diam-diam melirik pria itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com