webnovel

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Urban
Zu wenig Bewertungen
1546 Chs

Tidak Ada Hari yang Lebih Baik dari Hari Ini

Redakteur: Atlas Studios

Nian Xiaomu, "…!!"

Menyapa Nyonya Besar Yu?

Bagaimana Nian Xiaomu harus menyapa wanita tua itu?

Mereka baru saja berpacaran. Jika Nian Xiaomu mengikuti Yu Yuehan dan memanggil wanita tua itu Nenek, apakah ia akan terkesan berlebihan?

Mengangkat kepalanya, Nian Xiaomu melirik Nyonya Besar Yu dan mengerutkan bibirnya dengan gugup. Ketika kata "Nyonya Besar" hendak keluar dari mulut Nian Xiaomu, wanita tua yang selama ini duduk di sofa tersebut tiba-tiba berdiri.

Meraih tangan Nian Xiaomu, ekspresi gembira yang tidak dapat disembunyikan muncul di wajah Nyonya Besar Yu.

"Mengapa kau masih diam di sana? Ayo, panggil Nenek. Aku mau mendengarnya!"

Seperti orang yang kembali menguasai dirinya setelah terkejut, ekspresi tersenyum di wajah Nyonya Besar Yu terus terlihat.

Wanita tua itu menggenggam erat tangan Nian Xiaomu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com