Zheng Yan menatap terkejut pada pria itu, "Apa … kau makan babi asam manis? Lalu, kenapa kau tidak makan sedikit pun tadi?"
Mo Yongheng tidak berbicara. Ia sedang mengunyah babi asam manis itu dan memberi isyarat agar wanita tersebut menepati janjinya.
Memakan sayuran.
Ia menunggu hingga Zheng Yan menghabiskan seluruh sayuran tersebut lalu menjelaskan, "Kulihat kau menyukainya dan membiarkan kau memakannya."
"…."
Zheng Yan tertegun dan nyaris menjatuhkan sumpitnya.
Wanita itu menatapnya dengan terkejut. Mo Yongheng masih terlihat sangat tenang, ia hanya menambahkan, "Aku sudah merusak rencana makan malammu, aku harus lebih mengalah padamu."
"…."
Ternyata ini alasannya. Apa yang ada di dalam benak wanita itu?
Ia malah mengira kalau Mo Yongheng menyukainya. Dasar narsistik.
Orang yang kaku seperti Mo Yongheng mungkin bahkan tidak tahu apa itu menyukai seseorang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com