webnovel

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Urban
Zu wenig Bewertungen
1546 Chs

Pembalasan

Redakteur: Atlas Studios

"Kakek Kecil, tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja. Bengbeng terkena dampaknya dan kehilangan anak pertamanya bersama sang Raja Neraka. Aku berutang padanya. Aku sudah menyetujui hubungan mereka. Aku hanya datang untuk menemani mereka hari ini."

Nian Xiaomu menjelaskan situasi mereka dalam beberapa kalimat kepada Mo Chengliang.

Wanita itu secara khusus menekankan kalau tamu pada hari ini adalah Qi Yan. Yu Yuehan dan dirinya hanyalah menemani Qi Yan.

Mereka tidak akan ikut campur.

Mo Chengliang merasa sedikit rileks ketika mendengar kalau Qi Yan bukan datang karena Nian Xiaomu.

Pria tua itu mengingatkan Nian Xiaomu untuk menjaga dirinya baik-baik sebelum masuk ke dalam.

Setelah masuk ke dalam ruang keluarga, Mo Chengliang melihat Qi Yan telah mengajak Tan Bengbeng untuk duduk bersamanya. Qi Yan sedang memegang beberapa buah anggur dari meja dan mengupasnya untuk kemudian menyuapkannya pada Tan Bengbeng.