Nian Xiaomu begitu terkejut hingga menempelkan sekujur tubuhnya pada pintu kamar mandi. Ia menatap tak berdaya pada Yu Yuehan yang memancarkan aura dingin dari seluruh tubuhnya.
Sebelum Yu Yuehan dapat mengatakan apa pun, Fan Yu sudah tertawa lebih dulu.
Fan Yu melipat tangan dan menutupi dadanya. Tidak jelas apakah ia melakukannya dengan sengaja saat ia membuka tangannya dan berkata dengan perlahan, "Liuliu, kau sudah melihat semuanya. Tidak baik jika kau tidak bertanggung jawab bukan?"
"Melihat semuanya? Aku hanya melihat dadamu …" sebelum Nian Xiaomu dapat menyelesaikan kalimatnya, seberkas sinar putih tiba-tiba terlintas di benaknya, dan ia langsung membisu detik berikutnya.
Nian Xiaomu menoleh dengan perlahan dan menatap Yu Yuehan.
Jika wajah Yu Yuehan hitam hingga berkilauan tadi, maka saat ini, wajahnya sudah begitu gelap hingga tinta mulai menetes dari wajah tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com