Nian Xiaomu berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Mo Yongheng, tapi wanita itu mendadak tidak lagi memberontak dan membiarkan pria tersebut menariknya keluar dari kamar itu.
Mo Chengliang dan Mo Kun berada selangkah di belakang mereka dan mengikuti mereka keluar.
Mereka hanya bisa menyaksikan saat Mo Yongheng dan Nian Xiaomu saling memelototi seakan hendak bertengkar.
Mo Chengliang mengernyitkan dahinya dan berkata, "Yongheng, Nona Besar hanya merasa khawatir terhadap Tuan, bagaimana kau bisa bersikap kasar padanya hanya karena itu!"
Di dalam Keluarga Mo, selain Tuan Mo Tua, orang yang statusnya paling terhormat sudah jelas Nona Besar.
Wanita itu adalah pewaris yang dipilih sendiri oleh Tuan Mo Tua.
Bahkan seorang tetua seperti Mo Chengliang pun biasanya tidak berani untuk memanggilnya dengan namanya.
Siapa yang berani menyentuh wanita itu sesuka hati mereka?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com