Hanya Tan Bengbeng yang menyaksikan adegan tersebut, tapi ia tidak berdaya.
Mo Qian dan Nian Nianyu dibius dan terluka parah, jelas tidak mungkin bagi Tan Bengbeng untuk membawa tiga orang melihat keadaan mereka. Selain itu, begitu banyak orang yang mengejar mereka ….
Mo Qian pasti tahu kalau mereka berdua mengikuti Nian Xiaomu masuk ke dalam kamar, Nian Xiaomu juga tidak akan selamat.
Karena itu, mereka memutuskan untuk mengunci diri mereka di luar dan memberikan kesempatan hidup yang terakhir pada putri mereka yang tersayang.
Kasih sayang ayah dan ibu itu setinggi gunung dan seluas lautan.
Tan Bengbeng bukan orang yang mudah menangis. Akan tetapi, saat itu, ia meraung tidak terkendali bersama dengan Nian Xiaomu.
Namun, ia adalah seorang pengawal rahasia yang mengemban misi sejak lahir.
Melindungi Nian Xiaomu adalah apa yang diyakini harus dilakukan olehnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com