Wen Yadai sudah mengamati reaksi Yu Yuehan sejak wanita itu menjawab pertanyaan tersebut.
Wanita itu tadinya berpikir bahwa Yu Yuehan akan cemburu atau penasaran seperti yang lainnya ketika pria itu mendengar ucapannya.
Akan tetapi, apa yang dilakukan oleh Yu Yuehan sejak awal hingga akhir hanyalah menggenggam gelas yang berisi anggur merah dengan sikap tenang. Sambil menyesap anggur merah tersebut dengan ekspresi dingin dan tidak peduli, sepertinya pria itu sama sekali tidak mendengar apa yang diucapkan oleh Wen Yadai.
Pria itu malah sesekali memalingkan kepalanya dan melirik pada Nian Xiaomu, yang sangat fokus pada makanannya ….
Yu Yuehan sama sekali tidak menaruh perhatian akan siapa yang disukai oleh Wen Yadai.
Senyum di sudut bibir Wen Yadai menghilang seketika.
Memicingkan matanya, wanita itu mengambil segelas anggur merah dan meneruskan permainan itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com