"Jadi maksudmu Tan Bengbeng mengikuti nasihatmu dan pergi ke area pertokoan di bandara untuk membeli barang? Jadi, ia tidak ada di dalam pesawat itu?!" begitu Nian Xiaomu memikirkan kemungkinan itu, ia merasa gembira.
Wanita itu menatap lekat-lekat pada orang di depannya tersebut.
Wanita muda itu menggelengkan kepalanya. "Tidak, Nona Tan pergi sebelum waktunya menaiki pesawat dan bergegas kembali ketika mendengar pengumuman."
"…."
"Saya ingat Nona Tan ada di gerbang keberangkatan. Ia terlihat kurang sehat dan berkeringat sangat banyak. Nona Tan mengatakan bahwa ia akan pergi untuk membeli sebuah rambut palsu dan topi, tapi sewaktu kembali, tidak ada apa pun di tangannya. Ia sangat panik, kami merasa khawatir jangan-jangan ia sakit dan secara khusus menanyakannya pada Nona Tan. Ia bilang ia baik-baik saja dan kemudian menaiki pesawat."
Setiap orang mengetahui apa yang terjadi setelah itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com