Ketika Nian Xiaomu mendengar komentar dari orang-orang di sekitar mereka, wanita itu berbalik dan diam-diam melangkah maju supaya ia sedikit menjauh dari Yu Yuehan.
Wanita itu takut jika orang lain akan menganggapnya sebagai saingan yang palsu.
"Adik perempuan apa? Lihat baik-baik. Wanita yang ada di depan itu pasti istrinya. Keluarga yang terdiri dari tiga orang ini sangat menawan!"
"Menurutku bukan. Mengapa keluarga berdiri begitu jauh …."
Nian Xiaomu menggelengkan kepala untuk menghalangi suara-suara dari sekelilingnya. Ketika ia hendak membeli tiket, ia merasakan ada sebuah tangan di bahunya.
Jemari ramping Yu Yuehan ada di bahunya, tapi mata pria itu tertuju pada layar di atas loket tiket. Lalu, dengan dingin ia bertanya, "Film apa yang ingin kau tonton?"
"…."
Perhatian Nian Xiaomu sepenuhnya tertuju pada bahunya sendiri.
Melihat tangan Yu Yuehan berada pada bahunya, mata Nian Xiaomu membelalak terkejut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com