webnovel

SINGLEPALA "Cerita Perjalanan Anak Mapala"

Kenapa seseorang menjadi pecinta alam? apa yang mereka cari? ini adalah kisah perjalanan dan petualang seorang mahasiswa pecinta alam .

NDUK_RAHMA · Teenager
Zu wenig Bewertungen
3 Chs

PENDAKI JUNIOR

Mungkin banyak yang ingin tahu bagaimana awal mula saya menjadi pendaki gunung? Apa sih enaknya mendaki gunung?

Mendaki gunung memang tidak seenak jadi kaum rebahan. Terlepas dari management perjalanan yang harus dipersiapkan dengan matang. Fisik harus benar-benar fit, mental yang tangguh jauh dari kaata cengeng dan manja, keterampilan berfikir dan keterampilan lainnya pun juga harus dimiliki. Karena kemungkinan terburuk bisa saja terjadi kapan pun , dimanapun di dalam kondisi apapun.

Saya sangat sepakat bahwa tidak ada gunung yang cocok untuk pemula, yang ada adalah dengan siapa pemula itu mendaki gunung. Karena dengan siapa, adalah yg menentukan edukasi si pemula untuk belajar mendaki gunung dengan benar sesuai procedure. Safety first .

Gunung yang saya daki pertama kali adalah gunung Ijen. Ahh cuma Ijen. Benar! Gunung Ijen tahun itu (2012) masihlah benar2 gunung yang terjal. Dari kecamatan Licin sampai ke Paltuding belum ada aspal. Masih jalanan kasar berbatu. Apalagi Paltuding sampai ke puncak!! Benar2 track gunung yang sebenarnya.

Kalau tidak salah saat itu belum gencar promosi the sunrise of Java dari pemda.

Dan saat itu pula saya merasakan betapa beratnya mendaki gunung. Apalagi sampai puncak saya dikejar2 aroma belerang yang membuat saya tidak bisa bernafas. Sampai rumah semua terasa sakit dan belerang tetap tercium berhari2 lamanya. Saya tidak mau lagi mendaki-mendaki gunung. Kapok kata saya.

Beberapa bulan berlalu,

Suatu tragedi kecelakaan besar membuat saya tidak bisa lagi berjalan dengan normal.

Entah kenapa saya berjanji bahwa saya akan mendaki gunung yg lebih tinggi dan lebih jauh apabila saya sembuh dan bisa berjalan dengan normal lagi.

Dan Tuhan, mengabulkan doa saya. 2014 saya sudah bisa berjalan dengan baik. Saat itu saya sudah berada di Bali. Seorang anggota pecinta alam kampusku mengajakku mendaki gunung Batur untuk pertama kalinya. Darisitu saya mulai menikmati suatu pendakian. Lalu saya memutuskan bergabung dengan Mahasiswa Pecinta Alam.