Godaan Tak Tertahankan

Di San Ivansburg...

Belkovsky, paus Gereja Utara, sedang berjalan menuju ruang doa perlahan. Tubuhnya tinggi dan berotot, tak seperti Benedict III yang tua dan kurus. Sebenarnya, dia adalah kesatria level dua yang sudah mengaktifkan kekuatan darahnya lewat usaha sendiri. Meski dia memilih jalan kekuatan suci setelahnya, dia terus fokus pada latihan dan menjaga tubuh. Biar bagaimanapun, melakukan God's Grace juga beban berat pada tubuh.

Dia mengulurkan tangan kanan dan mendorong pintu ruangan doa, matanya fokus. Dia tak punya kebiasaan memikirkan masalah sambil berjalan seperti manager level tinggi lain. Baginya, satu hal harus dilakukan dengan fokus penuh. Dengan tidak terdistraksi, dia bisa mendapat hasil terbaik. Sehingga, saat tiba waktu makan malam, maka makan malam. Saat waktunya berjalan, harus berjalan. Lalu ketika tiba saatnya berpikir, maka dia akan berpikir. Dia tak pernah melewatkan detail terkecil.