Lu Yanchen tidak lekas menjawab, hanya menjulurkan tangannya ke arah Shen Lingshuang. "Kembalikan ponselku…,"
"Kau belum menjawabku." Shen Lingshuang merasakan rasa sakit yang menusuk di dalam hatinya. Tak satupun putranya bisa membuatnya tenang, dan tidak mengkhawatirkan mereka sama sekali. Betapa ia berharap ia memiliki seorang putri!
Lu Yanchen hanya berkata bahwa ialah yang salah, dan tidak mau memberitahu alasannya. Akan tetapi, Shen Lingshuang tidak akan percaya bahwa itulah kenyataannya. Siapa tahu, Lu Yanchen mungkin hanya berbohong demi Shi Guang.
Mata Lu Yanchen mencelos dan ia berusaha sekuat tenaga untuk menahan emosinya sebelum menatap Shen Lingshuang dan menjawab dengan tak acuh, "Karena aku tidak mencintainya."
Kau berpisah dengannya karena kau tidak mencintainya?
Shen Lingshuang merasa itu hanya omong kosong—rasanya seperti ia baru saja mendengar gurauan paling lucu di seluruh dunia.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com