webnovel

Simfoni Asmara Sepasang Bintang Jatuh

Menjadi artis di bawah sorotan kamera atau menjadi penyanyi yang lantunan suaranya terdengar merdu? Duo sejoli yang dulunya sempat naik daun sebagai bintang film, mau tidak mau hidup sedikit lebih sulit dari sebelumnya karena terjerat hubungan rumah tangga. Walau begitu, mereka tidak menyerah dan tetap berjuang mempertahankan hubungan romantis mereka tanpa harus meninggalkan dunia hiburan! Mencicipi rasa baru sebagai penyanyi mungkin bisa menjadi jawabannya?

ArlendaXXI · realistisch
Zu wenig Bewertungen
420 Chs

Pulang (3)

"Kak, kau yakin bekerja di industri hiburan? Kenapa popularitasmu lebih rendah daripada istrimu?" Yuki memandangi kakaknya dengan pasrah.

"Oh! Mungkin karena aku terlalu sedikit tampil di TV!" kata Andi dengan sama pasrahnya. Dia baru saja ingin mengatakan bahwa mereka tidak boleh sombong, hanya untuk mendidik adiknya itu. Di masa depan, adiknya juga harus memperhatikan laki-laki yang didekatinya. Namun kemudian, terdengar suara seseorang.

"Hei, apakah kamu Andi?"

Kemudian, terdengar suara kedua, "Jangan bicara omong kosong, ini sepupuku!"

"Ah, aku lupa, ini suami Kak Yenny! Aku tidak menyangka kalau dia terlihat lebih tampan kalau dilihat langsung!"

"Oh, jangan begitu!"

Andi dan Yuki menoleh ke arah sepasang gadis kembar yang mengenakan pakaian yang sama, berkicau dan berdebat tentang nama Andi.

Si kembar, yang tampaknya juga menyadari pandangan kedua kakak beradik itu, langsung berkata serentak, "Halo, Kak!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com