webnovel

Vacillate

"WOI....INI YANG TERAKHIR....KAWAN.!?"

"INI ORANG INGGRIS YANG BODOH...BERHASIL TERKENA PERANGKAP AKU...."

"MALAM INI...?!"

"HAHAHAA....."

Teriakan seorang yang menyapa rekannya.

Terdengar sangat jelas oleh Sherlock Holmes yang sedikit sadar diri.

"Besok lusa...."

"Kapten harus sudah kembali ada di Pelabuhan Hantu ini.!?"

"Okay....Kawan....!", suruh orang membopong tubuh Sherlock di pundaknya.

Sherlock merasa dirinya diserah terima dari tangan si penculik kepada seorang yang dianggap Kapten.

Perlahan-lahan.

Kesadarannya mulai pudar.

Sherlock kembali tertidur pulas nyenyak.

......

Beberapa jam kemudian.

Pendengaran Sherlock Holmes kembali pulih.

Mendengar suara-suara meriah seekor burung camar.

Dan semakin jelas dengan suara-suara banyak burung camar yang berbulu sayap abu-abu.

Panas terik cahaya matahari pada wajah Sherlock ini membangunkan jiwa dan tubuhnya.

Pelan membuka mata.

Sherlock terkejut banget bukan main.

........

"APA INI....?!"

Sherlock berada di Kotak Kayu Peti yang sangat besar.

Menatap beberapa orang-orang inggris yang juga diculik.

Mereka terikat tali yang kuat pada tangan dan kakinya.

Tangan disatukan dan diikat oleh banyak lilitan lingkaran tali yang kuat.

Kaki pun juga disatukan dan diikat paksa oleh banyak lilitan lingkaran tali yang kuat.

........

Terombang-ambing.

Di dalam Peti Kayu yang berbentuk Kotak Raksasa.

Berpaling melihat celah kotak tersebut.

Sangat tercengang banget.

Sherlock Holmes berada di Kapal Dagang Laut.

Yang sedang berlabuh di Samudera Lautan.

......

"Oh, Kamu sudah sadar ya?!", sapa seorang berpakaian hakim dengan wig putih yang disebut Peruke.

Dia tampak murung.

"Kamu siapa....?!"

"Dimana aku....?!", tanya serius Sherlock.

Sherlock berpaling sedikit.

Ada seorang wanita tampak berwajah ibu.

Dan disampingnya seorang anak perempuan yang masih berumur 10 tahun.

Ada lagi seorang pria berjenggot yang tampak seorang buruh kasar.

Ada juga seorang wanita tua yang ompong giginya dan memakai kacamata baca.

Sherlock menghitung ada 6 orang termasuk dirinya.

Sedang diculik dan dimasukkan ke dalam Kotak Kayu Raksasa.

........

"Tenang....Kawan...?!"

"Kamu diculik oleh Kelompok Revolusi..?!", jelas orang berpakaian hakim.

"Aku Addison...Aku Seorang Hakim Kota London..!!", lanjutnya.

"Ini Ibu Amory dan itu anak gadis bernama....Audrina..!!!",

"Ini Pak Axton...Dan Ini Nenek Alma...", jelasnya sembari perkenalan mereka.

Addison menatap serius.

"Kamu siapa...Nama kamu...?!", tanyanya.

Sherlock sedang berusaha melepas ikatan tali dari tangan dan kakinya.

"Aku Sherlock Holmes...Detektif..", jawabnya.

Pasrah hati.

Sherlock tak mampu kuat melepasnya.

........

Kemudian menatap serius Addison.

"Apakah cuma kita yang diculik....Pak Addison?!", tanya Sherlock

Addison menghela nafasnya.

"Tidak...Pak Sherlock...!?"

"Tadi pagi...sangat ramai banget...suara-suara teriakan minta tolong di luar peti kotak ini..!?"

"Dugaan aku....ada ratusan orang inggris yang diculik...!?"

"Sedang di dalam peti-peti kayu seperti ini...?!", jawab Addison.

"Sekarang sudah tampak tenang suara-suara di luar...?!", lanjutnya.

Sherlock kembali menatap celah kotak kayu.

Melihat ada banyak penjaga bersenjata laras panjang.

Sedang berkeliling sekitar Kapal Dagang Laut.

........

"Kenapa kamu ada disini...Pak Addison?!", heran Sherlock

"Kamu seorang bangsawan Kerajaan Inggris."

"Seharusnya sudah lebih dahulu...dievakuasi oleh militer kerajaan.!?", tanya bingung Sherlock

Addison kembali menghela nafas sembari menatap ke atasnya.

"Aku sedang mencari...Putriku...!!!"

"Anastasia."

"Dia menghilang saat sedang dievakuasi....!?"

"Aku menduga dia...masih di dalam kota london.?!"

"Jadi aku kembali mencarinya...!!!", jelasnya yang sedih hati dan rindu banget.

........

Addison teringat sesuatu.

"Bagaimana kamu dapat tertangkap...?!"

"Kamu kan....seorang detektif..."

"Dapat membela diri.!!!", heran Addison

Sherlock kaget sekaligus malu banget.

Tidak berani menjawab.

.......

Mengalihkan pembicaraan dengan bahas putri addison.

"Berapa usia putri kamu, Pak Addison?!", senyum Sherlock berharap direspon.

"Oh...Putriku...Baru berumur 17 tahun..."

"Seharusnya hari ini ulang tahunnya...Pas tahun baru, Pak Sherlock!?", kenang Addison.

......

"DDDUUUUUKKKKK..."

"DDUUUUUKKK"

Suara sundulan senjata seorang penjaga Kapal Dagang Laut.

"HEI....KALIAN DIAM SAJA...!?", teriak Penjaga Kapal.

Sherlock dan Addison berhenti bercakap.

Menatap tangisan air mata seorang anak gadis di samping ibunya.

Meratapi apa yang akan terjadi nanti padanya.

.......

Terdiam sangat lama.

Hingga malam pun tiba.

Cuaca tampak tidak bersahabat.

Langit-langit bergemuruh kilat sembari menghembus angin yang luar biasa kencang.

Ombak Lautan menghantam Kapal Dagang Laut.

Membuat air laut membasahi seluruh peti-peti kayu raksasa.

Memandikan basah para orang inggris yang diculik.

Oleh Kelompok Revolusi.

......

Sherlock berusaha bertahan dari goyangan kapal.

Melihat lagi celah kayu yang mengurungnya.

Tampak para penjaga tidak ada di luar.

Hanya lampu-lampu kapal yang menyinari gelapnya Samudera Lautan.

"GGGGGRRUUUUUUUUUUFFKKKK"

Suara kilatan petir sangat kuat menyambar permukaan lautan.

"Mama....Mama...Mamaaaa..."

Panik Anak Gadis yang takut petir.

Ibunya berusaha menenangkan hati lemah anaknya.

Sherlock yang juga takut petir.

Memberanikan diri untuk kembali melihat celah kayu tersebut.

"GGGRRUUUUUUUUUUUUSSKKK"

"GGGGRUUUUUUUDDKKK"

Lagi suara-suara halilitar yang sedang berpesta ria di Samudera Lautan.

........

"HANCURKAN LAMPU-LAMPU....INI.."

Terdengar suara Kapten yang disebut Nakhoda Kapal Dagang Laut.

Sedang menyuruh para penjaga bersenjata laras panjang.

Sherlock menatap ada beberapa para penjaga berusaha seimbang dan berdiri di atas kapal.

Di tengah ancaman ombak lautan.

Berusaha mematikan lampu-lampu kapal yang menerangi permukaan badan Kapal Dagang Laut.

.........

........

"BBBBUUUUUUUUUUUNNGGGGG"

Suara Meriam Sangat Kuat menghantam pinggiran kapal.

Melontarkan seorang penjaga yang terkena.

Sherlock sangat terkejut bukan main.

Suara tak asing itu.

Terdengar seperti Meriam Super Kuat.

........

"BBUUUUUUUUUUUUNNNGGGG"

"BBBUUUNNNGGG.....BUUUNGGGG"

Lagi Suara Meriam yang misterius banget.

Di tengah cambukan ombak Samudera Lautan.

........

"KAPTEN....."

"CELAKA....KAPTEN....CELAKA....!?"

Teriak seorang penjaga yang ketakutan.

"ADA ARMADA KAPAL PERANG KERAJAAN INGGRIS.....DI SANA....!!!!!",

Lagi seruan panik penjaga tersebut.

......

"KAPTEN.....KAPTEN....KAPTEN...."

Muncul lagi teriakan panik dari sebelah rekannya.

Menatap lebih takut kepada sesuatu yang ada di kejauhannya.

"ADA ARMADA KAPAL PERANG JERMAN....."

"KAPTEN...."

"DI SINI....TERLIHAT ARMADA KAPAL PERANG JERMAN..."

"GAWAT....KAPTEN..."

"KITA SEDANG DI TENGAH PERANG MEREKA...!!!",

Teriakan sangat kencang ini membuat panik semua orang yang ada di Kapal Dagang Laut.

Termasuk orang-orang inggris yang kaget mendengarnya.

Sherlock Holmes juga lebih kaget lagi.

Masih berusaha melepas tapi goyangan badan kapal mengganggunya.

......

"BBBUUUNNNNGGGGGGGG"

Ledakan Meriam Armada Kapal Perang Kerajaan Inggris menggoyangkan badan kiri Kapal Dagang Laut.

........

"BBUUUNNNNGGGGGGGG"

"BBBBUUNNNNGGG"

Lagi Ledakan Meriam Armada Kapal Perang Jerman ikut menggoyangkan badan kanan Kapal Dagang Laut.

Kapal Dagang Laut terjebak di tengah kekacauan perang besar.

Di Samudera Lautan.

......

Sejak pasca serangan kejutan oleh Jerman.

Ratu Inggris memerintahkan serangan balasan untuk menguasai wilayah daratan yang dekat lautan.

Puluhan Armada Kapal Perang Kerajaan Inggris yang sangat besar dikerahkan total.

Bersama Ratusan Armada Pesawat Tempur Kerajaan Inggris.

Menghiasi Samudera Langit yang bergemuruh.

Dengan ratusan pesawat tempur yang saling mengejar.

Dan saling menembak sampai hancur.

........

.......

"GGGGREEEETTTTTTTTTT"

Suara Pesawat Tempur Jerman yang sedang lewat di atas Kapal Dagang Laut.

"BBREE....GGREEEEEETTTTTT"

Terdengar lagi suara Pesawat Tempur Kerajaan Inggris yang sedang mengejar musuh leluhurnya.

Dan melewati atas Kapal Dagang Laut.

Sherlock Holmes sangat shock banget.

Hidupnya dan Hidup Ratusan Orang Inggris dibawah ancaman kematian Perang Lautan Terbesar.

...

.....

\ ( ¤ ~ ¤ ) /