webnovel

The Beauty of The World

Balon Udara melesat tinggi naik ke bumbung awan-awan putih yang tebal.

Sherlock Holmes menikmati pemandangan keindahan dunia.

Dengan balon udara yang ditungganginya.

Mengatur arah tujuan dan menguncinya secara otomatis balon udara mengantarnya.

Mengambil dan memakainya teropong seperti teropong kapten bajak laut.

Menatap segala sudut langit yang dapat mengkagumkan hati Sherlock Holmes.

Gunung-gunung dan bukit-bukit yang hijau dan bersalju yang ditemanin pepohonan yang lebat dan rindang.

Rumah-rumah dan Kapal-kapal yang beruap kabut yang ditemanin gedung-gedung tinggi dan aktivitas penduduk pulau.

Bola matahari menatap dirinya dengan sempurna.

Memancarkan sinar cahaya yang menghangatkan tubuh Sherlock.

....

Melihat ada segumpal awan tebal di dekatnya.

Dia pun menyentuhnya awan tersebut.

Tangannya tampak basah agak lengket.

Mencoba cicip air dari awan tersebut.

"Hmm....Rasanya asin pahit....!?", kata Sherlock yang mual.

Kembali memandang lagi keindahan dunia.

....

Sherlock menatap rumah Hendrikson ini tampak seperti setitik kotak di tengah padang rumput.

Merasa cukup memeriksa sekitar langit.

Sherlock tercengir dan tersenyum tawa.

Mengambil sebuah tas jinjing yang tampak berat diangkat oleh Sherlock.

"Jreeenngggg"

Sebuah batang emas yang tebal dikeluarkan oleh Sherlock Holmes.

Ada 5 batang emas dikeluarkannya.

Sherlock mengelus-elus batang emas di pipinya.

Tampak bahagia banget.

Mendapat harta karun yang bikin pensiun seumur hidup.

Itu pemberian Hendrikson kepada Sherlock karena telah menyelamatkan keluarganya.

.....

Hendrikson memberitahukannya bahwa puluhan batang emas didapat dari anaknya si Tom.

Saat sedang membersihkan senjata gatling gun di sungai yang dangkal.

Melihat kilauan kuning di dasar sungai.

Langsung memberitahukan ayahnya si Hendrikson sembari membawa pulang senjata gatling gun dan satu batang emas di gerobak mainannya.

Hendrikson yang kaget ini.

Langsung mengamankan dan menyimpan puluhan batang emas di dalam gudang bengkel yang dikunci rapat.

Sherlock sempat terkejut.

Karena peti emas jatuh dari jembatan yang sungainya arus deras dan dalam.

Ternyata hanyalah sungai yang dangkal di bawah jembatan penyeberangan.

Setiap hujan datang, sungai dangkal akan berubah menjadi sungai yang dalam dan berarus deras.

Setelah mendapat hadiah terima kasih dari Hendrikson.

Langsung meminta dirinya difoto bersama dengan Keluarga Hendrikson dengan latar teras rumahnya.

......

"KWWEEEEIIKKKK....."

Suara Burung Migran yang sedang bermigrasi.

Sherlock kembali memasukkan batang-batang emasnya ke dalam tas jinjing.

Bangun berdiri dari dudukan kotak penyimpanan.

Langsung menyapa burung-burung tersebut.

Ada seekor burung berhenti mengepak sayap dan mendarat di pinggiran alas balon udara.

Sherlock mengambil bungkusan roti dan sedikit demi sedikit diberikan kepada burung itu.

Dia tampak jinak.

...

...

Burung Migran adalah burung yang sering bermigrasi sesuai perjalanan musiman.

Burung yang bermigrasi ini yang paling umum adalah pola untuk berkembang biak.

Navigasi burung migran berdasarkan indera. Banyak burung terbukti memakai Kompas Matahari.

....

....

Terlihat matahari mulai menurun puncaknya.

Tampak sudah mulai sore hari.

Sherlock menyalakan kipas baling-balingnya.

Untuk mempercepat laju balon udara.

Sembari ditemani burung migran di pundak bahunya.

Day 1

Terbangun di pagi hari yang baru.

Membuat sarapan pagi seada-adanya sesuai persediaan yang tersimpan.

Dengan minuman air segar dari 3 jerigen.

Langsung kembali memeriksa sekitar langit.

Day 2.

Terbangun di pagi hari yang baru.

Melihat api pembakaran mesin mulai redup.

Sherlock mengisi ulang minyak dari 2 tong minyak yang cukup untuk satu perjalanan.

Sarapan pagi dan malam serta memeriksa lagi sekitar langit.

...

Day to Day.

Melakukan kebiasaan yang sama.

Day 5.

Sherlock dikagetkan dengan seekor burung yang sangat besar.

Sedang terbang di dekatnya dengan tatapan tajam.

Burung Elang Laut Afrika yang kepala bulu putih dengan tubuh bulu hitam coklat.

Sherlock langsung mengambil kamera untuk mengabadikan foto bersejarah ini dari atas langit dengan balon udara.

"Jepreeeet....Jepreeett.....Jepreeeet...."

Suara kamera yang mengambil foto.

Burung raksasa itu kaget mendengar suara jepretan kamera.

Langsung menjauh dari balon udara hingga tak terlihat lagi oleh Sherlock Holmes.

....

...

Burung Elang Laut Afrika adalah Burung terbesar di dunia.

Memiliki nama lainnya Elang Ikan Afrika spesies Haliaeetus vocifer.

Dapat ditemukan di seluruh Afrika Sub-Sahara.

Spesies ini mungkin menyerupai elang botak dalam penampilan; meskipun terkait, masing-masing spesies muncul di benua yang berbeda, dengan elang botak tinggal di Amerika Utara.

....

....

"GGGRRUUUUUUKKKKKK..."

Suara petir mengelegar di langit.

Sherlock menatap kumpulan awan-awan hitam berkumpul di satu langit yang tak jauh darinya.

Seakan-akan ingin membuat badai hujan di tanah Afrika yang tandus dan kering.

'Waduh.....gawat nih....apa balon udara ini kuat lewati badai....', pikir Sherlock yang panik.

Sherlock Holmes teringat pesan penting Hendrikson.

Kalau ada masalah dalam penerbangan balon udara.

Disuruh membaca buku panduan buatan Hendrikson.

Sherlock langsung memeriksa kotak penyimpanan.

Telah menemukan buku itu dan memeriksa setiap tulisan lembar kertas buku tersebut.

Dan menemukan bagian lembar yang membahas cuaca badai di langit.

Bertulisan,

"Cara atasi badai hujan di langit....."

"adalah...."

"Berdoa kepada Tuhan...."

Sherlock terkejut bukan main karena bualan tulisan Hendrikson.

"Oh...Shit!!".

....