Di bawah terpaan hujan badai yang tak kunjung usai.
Sherlock Holmes sedang mengangkat sepeti berisi peluru sembari menenteng beberapa senjata laras panjang.
Addison dan Axton mengotong beberapa peti berpeluru semampu mereka.
Mengikuti langkah kaki Sherlock yang tergesa.
Turun menuju lambung-lambung kapal.
Dengan pegangan lentera minyak lampu.
Sherlock ingat jalan arah menuju lambung yang mengurung anak-anak tidak berdosa.
.......
Sampailah mereka di Lambung Kapal Lantai 3.
Addison dan Axton sangat kaget bukan main.
"Sayyang....Aku kembali...."
"Aku akan membebaskan kamu dan teman-temanmu.!?", senang Sherlock.
Sherlock langsung menggunakan senjata yang sudah berpeluru.
"Pak Addison....Pak Axton...!?"
"Apa kalian dapat menggunakan senjata laras panjang...?!", tanya serius Sherlock
Mereka menjawabnya, "Iya.!?"
"Kamu...tutup mata ya...."
"Dan tutup telinga kamu...!?", suruh Sherlock
Sembari memegang tangan mungil anak tersebut untuk menutup telinganya dengan tangannya.
"DDDOOORRRRRR..."
Suara tembakan senjata laras panjang yang meletus dan merusak rantai besi berkarat yang terhubung dengan lantai lambung kapal.
Addison dan Axton melihat caranya dan langsung mengikuti langkah-langkah Sherlock tadi.
"DDDDOOORRRR...."
Suara tembakan dari Addison.
"DDOOORR...."
Lagi Suara tembakan dari Axton.
"DOOOORR.....DDOORR....DOOORR.."
"DDDOOORR...DDDOORR..."
Kemudian tembakan masih berlanjut untuk membebaskan ratusan terjerat rantai besi berkarat.
.........
"Tap....Tap...Tap...Tap...Tap....Tap...."
Terdengar banyak langkah kaki yang terdengar di atas Sherlock.
Berbalik dan melihat beberapa pria orang inggris sedang menatap terkejut dengan apa yang dilihatnya.
"WOI....KEMARI....!?"
"ADA ANAK-ANAK DI BAWAH SINI...!?"
T.eriakan lantang seorang pria inggris kepada orang-orang diatasnya.
Mereka turun tangga dan menawarkan bantuan.
Sherlock sangat terbantu dan menyuruh mereka untuk mengikuti langkahnya.
Mereka pun mengikuti dan ikut membebaskan anak-anak yang murung hatinya.
......
"Tap....Tap....Tap....Tap...Tap...Tap..."
Terdengar lagi langkah kaki berat yang turun tangga.
Sherlock memandang beberapa wanita berwajah ibu dan gadis muda ini ikut kaget menyaksikan kehebohan di lambung ini.
Sembari memegang beberapa lentera lampu minyak sudah menyala di tangan mereka para ibu.
Sherlock merasa bantuan mereka sudah cukup membantunya.
......
Mengarahkan pancaran cahaya lampu lentera pada sekitarnya.
Dan menemukan ada tangga menurun yang menuju Lambung Kapal Lantai 4.
"Moga-moga itu tempat mesin kapal....!?", ucap mohon hati Sherlock yang berharap tidak ada kejutan lagi.
Berjalan menuruni tangga lumayan panjang dari biasanya.
Ada sebuah pintu baja yang memakai kunci katrol putaran.
Sherlock membukanya sembari memutar pintu.
"WUUUSSSSS"
Hembusan asap dari mesin diesel kapal meniup tubuh Sherlock.
Tampak mesin diesel berhenti bergerak dengan asap-asap putih sekitarnya.
Sherlock tak paham cara kerja mesin diesel.
Berusaha memahami bagaimana cara membuat mesin diesel menyala lagi.
Ada banyak roda-roda bergigi dari besar hingga kecil.
Terhubung dengan baling-baling raksasa yang ada di luar kapal.
Ada gentong besar yang diduga sebagai pemicu panas mesin diesel.
Yang dikerumuni banyak batu bara di dekatnya.
Menatap kedalaman gentong besar itu.
Terlihat panas menurun drastis yang menampilkan sedikit batu bara yang berarang api.
Sherlock berpikir, 'mungkin aku harus isi penuh batu bara ke dalam gentong besar itu'
........
Berpaling sedikit.
Ada banyak tombol-tombol yang aneh di dekat gentong besar tersebut.
Mencoba menekan-nekan beberapa tombol.
"GREEEEKKK.....GREEKKKK"
Suara mesin diesel tampak berbunyi.
Sherlock mengetahui ada tombol menyala mesin diesel.
Tetapi masih terlihat seperti mesin yang mogok tanpa bahan bakar.
Langsung membuka katup gentong besar.
Memasuk paksa batu bara dengan sekop dengan tergesa-gesa.
Tetapi bara api masih terlihat sedikit di dalamnya.
........
Sherlock kembali mencoba tombol yang lain.
"friiiickkk....friikkkkk...friikkkkk"
Tidak ada reaksi apapun.
"BBUUKKKKK"
Suara tangan Sherlock memukul meja mesin bertombol.
Tanda kesal dan bingung banget.
Menatap serius pada lentera minyak lampu.
Langsung mengambilnya dan melemparnya ke dalam gentong besar.
"BBBBRUUUUUUFFFKKKK"
Bara api menyala sangat luar biasa.
Membakar batu bara yang penuh di dalam perut gentong besar.
Sherlock tampak senang banget.
........
Lalu mencoba lagi menekan tombol yang diduga sebagai penyala mesin diesel.
"GGREEEEKKKKK.....GREEEKKKKKKK"
Suara mesin diesel berusaha bernafas.
"GREEEEKKK....GREEEKKK....GGGGREEEKKKK"
Lagi Sherlock menekan tombol dan berharap menyala.
"GGGREEEKKK....GRRREEKKKK"
Percobaan terakhir mencoba menyalakan mesin diesel kapal tanpa kemudi.
Hasilnya tidak memuaskan hati Sherlock.
"BBBUUKKKKKKKK"
Lagi suara pukulan yang kesal pada meja mesin bertombol.
......
........
Sekilas Ingat.
Sherlock teringat catatan buku Hendrikson.
Tentang memohon bantuan kepada Tuhan.
Sherlock langsung mengepal tangan untuk berdoa.
"Tuhan....Sekali ini saja....!?"
"Aku memohon mukjizat-MU yang luar biasa ini."
"Agar dapat menyelamatkan mereka...."
"Termasuk anak-anak Tuhan yang bersamaku....",
Sherlock Holmes berdoa sangat beriman.
"CCCRIIIIIICCCKKKK....."
Terdengar suara misterius yang seperti menekan sesuatu dari kejauhan Sherlock.
Membuat Sherlock membuka matanya.
Sembari mengucapkan, "Amin"
.......
......
"SIAPA DI SANA.....?!"
"KELUAR KAMU.....JANGAN SEMBUNYI.!?"
Teriak Sherlock yang curiga ada orang lain bersamanya sedang bersembunyi.
Menunggu lama tidak ada tanggapan apapun.
Sherlock merasa itu hanya salah dengar saja.
......
Kembali menatap mesin bertombol.
"frrriiiickkkk.....frrriiicckkk"
Mencoba tombol menyala mesin diesel kapal.
"GGGRREEEKKKK....GRREEEEKKKKM"
"GGGREEEKKK"
Suara mesin diesel berusaha menyala.
"BBBBUUUUMMMMMM....."
Akhirnya, Mesin Diesel menyala kencang.
Roda-roda bergigi mesin diesel mulai berputar perlahan-lahan dan semakin cepat.
"VVVUUUSSSSSSS....VSUUUUSSSS"
Tampak terdengar suara baling-baling raksasa mulai berputar di luar kapal.
"PPRREKKKK...PTEKKKKKK"
Lampu-lampu lambung kapal juga menyala terang benderang.
Sehingga suasana semua lambung kapal sangat jelas.
Sherlock yang saat ini sedang berada di Lambung Kapal Lantai 4 ini.
Mulai dapat melihat jelas keadaan lambung kapal.
Tampak ada banyak lobang-lobang bekas serangan pesawat tempur.
Meskipun lobang tersebut mengucurkan air laut yang masuk ke dalam lambung.
Berkat mesin diesel yang menyala.
Sudah ada mesin mompa otomatis yang langsung menyedot keluar seluruh air laut dengan sangat cepat.
.......
Saat hendak menaiki tangga menuju Lambung Kapal Lantai 3 yang ada anak-anak.
"TRRECKCKKKK"
Terdengar lagi suara yang sama seperti suara bunyi di lambung kapal lantai 1.
Sherlock terhenti langkahnya menyentuh tangga.
Berbalik untuk memeriksa asal usul suara tersebut.
"Tap...Tap...Tap..."
Langkah pelan Sherlock sembari berhati-hati.
"Pak Sherlock....Pak Sherlock....!?", panggil Addison yang bikin kaget Sherlock.
...