webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · Teen
Zu wenig Bewertungen
321 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Tiga Lelaki Berbeda

"Permisi, Mas"

Boy menoleh ketika seseorang menempuk pundaknya. "Kenapa ya, Mbak?"

"Emm ... Anu ... Apa boleh, saya minta nomor hp nya?"

Boy mengkerutkan keningnya sebari memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana.

"Maksudnya gimana?" tanya Boy berpura-pura tidak mengerti.

"Maksudnya, saya boleh minta nomor hp Mas, nya? Soalnya ... Mas nya ganteng" ucap salah seorang gadis yang tadi menepuk pundak Boy.

Lelaki itu menatap si gadis dari ujung kaki hingga rambutnya. "Maaf, Mbak. Tapi saya nggak punya hp"

"Oh ya? Tapi tadi saya ngeliat Mas ngambil foto bunga-bunganya pake hp"

"Dia pake hp saya"

Boy dan gadis itu menoleh ke arah di mana Chaeny yang tengah berjalan ke arahnya. Lelaki itu langsung menelan ludah dengan susah payah.

"Maaf, Mbak siapanya Mas ini, ya?"

"Saya calon istrinya" jawab Chaeny dengan tegas sambil menggamit lengan Boy.

"Ah, saya permisi dulu"