webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · Teen
Zu wenig Bewertungen
321 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Semakin Manis

"Nggak sama sekali. Gue cuma takut aja lo ngebunuh orang. Lagian si Sakti nggak ada kapoknya. Gue yakin deh, sekali lagi lo mukul muka dia, dia nggak akan bisa sadar lagi!" Adi begitu menggebu-gebu membicarakan perkelahian yang menentang maut di hadapannya tadi.

"Udah, kalian gak usah jadi kompor. Gue gak mau ya, kalau Ilham terhasut dan beneran ngebunuh orang."

"Bukan ngehasut, She. Tapi orang kayak si Sakti itu emang pantes di gebukin. Serius, kalau si Ilham nggak ditahan, si Sakti nggak akan bisa hidup lagi"

"Gue tau, Ilham kayak gini karena sayang sama gue. Tapi gue juga nggak akan ngebiarin dia sampe bunuh orang"

Ilham yang tengah mendapat perawatan spesial dari Sheila hanya bisa tersenyum tipis mendengar apa yang Sheila katakan.

"Aku rela babak belur kayak gini, asal kamu nggak apa-apa"

"Kamu, ya! Masih sakit juga berani ngegombal!"

"Akh! Jangan di teken, Sayang! Perih banget ini"

"Maaf. Makanya jangan godain aku di saat kayak gini!"